Entri yang Diunggulkan

Tata cara dan aturan import dan ekspor barang

I. KEDATANGAN BARANG IMPOR 1. Kedatangan Sarana Pengangkut A. Sebelum Kedatangan Sarana Pengangkut Kewajiban Pengangkut : 1. Pengangk...

Senin, 23 Januari 2017

MANAJEMEN RESIKO DAN ASURANSI

1. Berikan contoh dari indirect loss coverage adalah Misalnya seorang pengusaha golongan menengah mengalami kebakaran atas pabrik yang diasuransikannya sehingga dia terpaksa menutup pabrik tersebut selama 2 bulan untuk mengadakan perbaikan-perbaikan yang diperlukan agar pabrik tersebut dapat bekerja seperti semula. Dengan adanya kebakaran tersbut, maka dia akan mendapatkan ganti rugi atas kerugian langsung yang disebabkan kebakaran tersebut, tetapi tidak demikian halnya atas kerugian tidak langsung yang disebabkan oleh kebakaran tersebut. Polis asuransi kebakaran yang dimilikinya akan menutup kerugian atas bahan baku, barang dalam proses, barang jadi maupun biaya-biaya reparasi atas gedung danmesin. Akan tetapi pengusaha tersebut juga menyadari bahwa setelah reparasi atas pabrik tersebut selesai dilaksanakan dia mengharapkan agar aktivitasusahanyadapatberjalansepertisebelumterjadikebakaran. Olehkarenaitudiaharustetapmempertahankansejumlahpekerjatertentu yang mempunyaiperanankuncidalamperusahaannya, misalnyatenagapenjualanteknis. Apatindakan yang harusditempuhuntukbisamempertahankantenaga-tenaga inti tersebut? Tentusajadengantetapmembayargajimerekasecarapenuhsekalipunmerekatidakbekerjasepertibiasa. Disampingsepertibiayadiatasada pula biaya lain sepertipajak, premiasuransi, bungapinjaman, biayalistrikdandepresiasi yang harustetapdibayartanpamemandangberapa pun volume operasiperusahaan. Selanjutnya, diajugatidakakandapatmemperolehkeuntunganatasbarang-barangjadi yang tidakdapatdijualnyasecara normal selama masa perbaikantersebutseadainyaterjadibahayakebakaran. 2. Apasaja yang termasuk time element contract dan non time element contract berikancontohmasing-masing. A. Yang termasukkedalam Time element contract adalah : a. Bussiness interruption, inidilaksanakanuntukmemberikanpengembalian (gantirugi) kepadatertanggungataskeuntungan yang hilangsertabiayatetap yang harusdikeluarkankarenarusaknya “property” yang diasuransikan yang disebabkanoleh peril dalam polis. b. Contingent business interruption, Perusahaan terpaksamenghentikankegiatanusahanyasementarawaktubukankarenaadakerusakanpabriktetapiolehkarenaperihal yang menimpalangganan Utama perusahaan. Pabriktekstilakantutupolehkarena supplier kapasmengalamikebakaran. c. Extra expense, adajenis-jenisperusahaantertentu, misalnyaperusahaansuratkabar, public utility, bank dealer bahanbakarsebagainya yang tidakmungkinatautidakdapatsecaralangsungmenutupusahanyasekalipunterjadikerusakanataspabriknya/ perusahaansehinggamerekaterpaksamenggunakanfasilitas lain. Apabilaperusahaan-perusahaansepertiinimenghentikanusahanyaakandapatmengganggukepentinganmasyarakatumumataumungkinpemasarannyaakandiambilolehperusahaan lain. d. Additional living expense, sejalandengan extra expense insurance dalamperusahaanadalahpenutupan yang dikenaldenganistilah additional living expense insurance yang ditujukanbagipemilikrumah yang harusdipisahkandarirumahnyasendirikarenaterjadi peril-peril lain yang disebutkandalam polis. e. Rental value, Rental value insurance atau yang seringdisebutdengan rent insurance merupakanjenispenutupan yang hamper samadengan business interruption insurance tetapiditujukanuntukindividu-individu yang secara normal tidakakanmemiliki polis business interruption insurance. f. Leasehold interest, leasehold dapatdidefenisikansebagai interest atas real property yang diciptakanmelaluikontrak (lease) yang memberikanhakkepadapenyewauntukmenikmatidanmenggunakan property tersebutselamasuatujangkawaktutertentu. g. Excess rental value, misalkan rental value property telahmenurunsejaksaatditandatanganinyakontrak lease makadalamhalinibukanpihak lessee yang menderitakerugian, sebaliknyapihak lessor apabilaterjadipembatalankontrakkarenaterjadinyakebakaranatau peril-peril lain yang diasuransikan. B. Sedangkan yang termasukkedalam non time element contract adalah : a. Profit Insurance adalah, menutupkerugianatauhilangnyakesempatanuntukmemperolehkeuntunganatasbarang-barang yang telahselesaidiproduksiolehperusahaantetapimasihbelumsangatdijual (Kerusakanataspersediaanbarangjadi) b. Account receivable, atauasuransipiutangdagangdimaksudkanuntukmemberigantirugikepadapihaktertanggungataskerugian-kerugian yang timbulkarenadiatidakmampuatautidakberhasilmenagihpiutang-piutangnyadari para debitur (piutangtidakberjaminan) sehubungandenganadanyakebakaran yang telahmemusnahkansemuacatatan-catatantentangpiutang. c. Temperature damage, dalambeberapajenisusahaperusahaanseperti bakeries, cold storage plant atapun greenhouse, masalahpenjagaan temperature tertentusangat vital untukmenghindariterjadinyakerugian. Kebakaranmungkinmerusaksaluranlistrik (power) dansebelumdapatdiperbaikimakameningkatataumenurunnya temperature dapatmenyebabkankerugianbesarsekalipuntidakterjadikerugianlangsung yang disebabkankebakaran. d. Rain insurance, ditujukanuntukmenutupikehilangankeuntungandanbiaya-biayatetap lain yang disebabkanolehhujan, kepadaseseorang yang mempunyaikepentinganfinansialataskegiatanatauatraksi-atraksi yang kesuksesannyasangattergantungpadacuaca yang baik. Rain insurance iniditujukanuntukbermacam-macamkebutuhan, salahsatudiantaranyaadalahdigunakanuntukmenutupikerugianbiaya-biayatetapdanbiaya lain apabilakegiatan yang sudahterjadwaldibatalkanatauditundakarenaturunnyahujan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar