Semua yang berhubungan dengan ekonomi moneter, soal soal ekonomi Universitas terbuka, pengertian ekonomi teknologi dan bisnis
Entri yang Diunggulkan
Tata cara dan aturan import dan ekspor barang
I. KEDATANGAN BARANG IMPOR 1. Kedatangan Sarana Pengangkut A. Sebelum Kedatangan Sarana Pengangkut Kewajiban Pengangkut : 1. Pengangk...
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh_lwKYopdf4wPKg4yrSxvAfkejl6IpSGwYFOxxS0vk2TClC3A9hBw-ehLPXwp9bQgoK60MVcAdaHFAibDh0jVf3gu3WvAsazBwP4HgEFlzhat-w0TpbKuT7qwtpMU_6kiXopAMr-bJp7Pg/s320/20151213_160601.jpg)
Kamis, 26 Januari 2017
ORGANISASI
1. Jelaskan Karakteristik masing-masing organisasi klasik, neo klasik dan modern?
2. Jelaskan pemanfaatan dimensi struktural dan dimensi kontekstual dalam pemahaman mengenai suatu organisasi.
Jawaban anda dalam Tugas ini hendaknya jangan berupa pengetahuan yang bersifat umum. Setiap pendapat yang Anda kemuk akan sebaiknya didukung oleh referensi.
1. Jelaskan Karakteristik masing-masing organisasi klasik, neo klasik dan modern?
Teori Klasik
Munculnya pendekatan klasik dalam teori organisasi diilhami oleh beberapa konsep pemikiran yang dikemukakan oleh Frederick Winslow Taylor (1856-1915), yang dirumuskan berdasarkan pengalaman kerjanya pada Perusahaan baja Betlehem steel di Amerika. Rumusannya adalah sebagai berikut:
Pertama,Setiap jenis pekerjaan dapat dianalisis secara ilmiah (scientific) untuk menemukan cara terbaik dalam pelaksanaanya (yang disebut one best way), berupa metode kerja baku yang paling efisien yang mampu memberi hasil yang maksimal. Dengan metode kerja baku ini efisien membuka kesempatan untuk menetapkan pekerja paling sesuai untuk setiap jenis pekerjaan.
Kedua, cara atau metode kerja baku ini belum tentu sesuai keinginan pekerja, tetapi pekerja bisa dirangsang dengan imbalan financial agar bersedia menjalankanya, yang berarti bahwa pandangan ini menganggap para pekerja bersifat rasional, bersedia mengerjakan sesuatu yang sebenarnya tidak mereka sukai asalkan mendapatkan imbalan financial yang memadai.
Teori Neoklasik :
Pendekatan ini muncul dari serangkaian percobaan yang dilaksanakan oleh Elton Mayo dan kelompoknya antara tahun 1927 hingga 1932 pada pabrik Hawthorne milik Perusahaan elektronik Western Electric Company di Amerika. Salah satu percobaan ini dilakukan untuk mempelajari pengaruh kondisi fisik tempat bekerja terhadap prestasi pekerja. Pendekatan ini berpegang pada beberapa prinsip berikut :
a. Organisasi adalah suatu system sosial, dimana hubungan antara anggotanya merupakan interaksi sosial.
b. Interaksi sosial ini menyebabkan munculnya kelompok non-formal organisasi, yang memiliki norma tersendiri yang berlaku dan merupakan pegangan bagi seluruh anggota kelompo. Norma ini berpengaruh terhadap sikap maupun prestasi para anggota kelompok.
c. Interaksi sosial antara anggota organisasi bisa dan perlu diarahkan agar pengaruhnya bersifat bagi individu maupun kelompok. Oleh karena itu, diperlukan saluran komunikasi yang efektif untuk mengarahkan interaksi sosial tersebut, sebab kelompok-kelompok non-formal bisa saja mempunyai tujuan yang berbeda dari kepentingan organisasi.
Oleh karena beberapa alasan tersebut, dalam organisasi diperlukan pemimpin yang selain memperhatikan struktur formal, juga mempunyai perhatian terhadap aspek psikososial. Diperlukan keterampilan teknis agar mampu membina munculnya ikatan sosial yang sehat dalam organisasi.
Teori Modern
Setelah munculnya pendekatan Neoklasik, tampak bahwa teori organisasi mempunyai kecenderungan “menyebar”. Pendekatan-pendekatan yang ada hingga masa itu sering kali tidak ada hubungan nya satu sama lain, bahkan saling bertentangan. Pendekatan Klasik dan Neoklasik merupakan contoh yang tepat mengenai gejala menyebar tersebut. Pendekatan Klasik memfokuskan perhatian pada anatomi organisasi dan memandang manusia mahluk rasional yang tidak mempunyai aspek sosial, sedangkan pendekatan Neoklasik justru mementingkan aspek sosial, tetapi kurang memperhatikan anatomi organisasi. Pendekatan modern dipandang sebagai pendekatan yang mampu menyatukan keseluruhanan pandangan dalam analisis organisasi. Pandangan ini munculnya diawali oleh suatu penelitian yang dilakukan oleh Joan Woodward pada tahun 1950-an terhadap 100 perusahaan manufaktur di daerah South Essex-Inggris. Penelitian Woodward ini mencoba mempelajari penggunaan prinsip-prinsip manajemen klasik (seperti rentang kendali dan rasio karyawan langsung terhadap karyawan tidak langsung dan penggunaanya pada berbagai perusahaan, untuk menemukan karakteristik organisasi dari perusahaan sukses. Dengan demikian, penelitian ini memperlihatkan bahwa jenis teknologi mempunyai pengaruh terhadap bentuk organisasi perusahaan, yang juga berarti bahwa untuk setiap jenis teknologi terdapat suatu bentuk organisasi tertentu yang sesuai.
Pendekatan Modern mempunyai 2 perbedaan mendasar bila dibandingkan dengan pendekatan Klasik dan Neoklasik adalah :
a. Pendekatan modern memandang organisasi sebagai suatu system terbuka, yang berarti bahwa organisasi merupakan bagian (subsistem) memandang organisasi sebagai suatu system tertutup yang tidak dipengaruhi oleh keadaan lingkungannya.
b. Keterbukaan dan ketergantungan organisasi terhadapa lingkungannya menyebabkan bentuk organisasi perlu disesuaikan dengan kondisi lingkungan, dimana organisasi berada, yang berarti bahwa tidak ada bentuk organisasi ideal yang berlaku secara umum (universal) di sebarang tempat/ kondisi.
Sumber Buku Materi Pokok Organisasi SB Hari Lubis edisi-1. Penerbit Universitas Terbuka
2. Jelaskan pemanfaatan dimensi struktural dan dimensi kontekstual dalam pemahaman mengenai suatu organisasi.
Dimensi organisasi terdiri dari dimensi struktural dan kontekstual, yang masing-masing mempunyai sifat sebagai berikut:
Dimensi Struktural
a. Formalisasi, menunjukkan tingkat penggunaan document tertulis dalam organisasi, yang sebenarnya menggambarkan corak dari perilaku dan kegiatan organisasi.
b. Spesialisasi, menunjukkan derajat pembagian kerja/ tugas dalam organisasi.
c. Standarisasi, menggambarkan derajat kesamaan cara/ prosedur dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan organisasi.
d. Sentralisasi, menunjukkan corak pembagian kekuasaan menurut tingkatan (hierarki) dalam organisasi, antara lain dengan jenis keputusan yang boleh ditetapkan pada setiap tingkatan.
e. Hierarki kekuasaan (otoritas), menggambarkan pola pembagian kekuasaan serta rentang kendali secara umum.
f. Kompleksitas, menunjukkan banyaknya kegiatan (subsistem) dalam organisast tertulis dalam organisasi, yang sebenarnya menggambarkan corak dari perilaku dan kegiatan organisasi.
g. Spesialisasi, menunjukkan derajat pembagian kerja/ tugas dalam organisasi.
h. Standarisasi, menggambarkan derajat kesamaan cara/ prosedur dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan organisasi.
i. Sentralisasi, menunjukkan corak pembagian kekuasaan menurut tingkatan (hierarki) dalam organisasi, antara lain dengan jenis keputusan yang boleh ditetapkan pada setiap tingkatan.
j. Hierarki kekuasaan (otoritas), menggambarkan pola pembagian kekuasaan serta rentang kendali secara umum.
k. Kompleksitas, menunjukkan banyaknya kegiatan (subsistem) dalam organisasi terdiri dari berikut :
1. Kompleksitas vertical, menunjukkan jumlah tingkatan yang ada pada organisasi.
2. Kompleksitas horizontal, menunjukkan pembagian kegiatan horizontal, yaitu menjadi bagian-bagian yang secara vertical berada pada tingkatan yang sama.
g. Profesionalisme, menyatakan tingkat pendidikan formal maupun tidak formal yang secara rata-rata dimiliki oleh anggota organisasi.
h. Konfigurasi, menunjukkan bentuk pembagian anggota organisasi pada bagian-bagian organisasi, baik secara vertical maupun horizontal.
Dimensi Kontekstual
Menggambarkan karakteristik keseluruhan organisasi dan lingkungannya yang terdiri dari berikut ini.
a. Ukuran organisasi, menunjukkan besarnya organisasi, yang sering kali dinyatakan dengan jumlah anggota (personel) organisasi.
b. Teknologi Organisasi, menunjukkan jenis dan tingkatan teknologi yang digunakan pada fungsi produksi suatu organisasi.
c. Lingkungan, menggambarkan keadaan seluruh elemen lingkungan yang terdapat diluar batas-batas organisasi, terutama yang pengaruhnya cukup kuat terhadap organisasi.
Sumber Buku Materi Pokok Organisasi SB Hari Lubis edisi-1. Penerbit Universitas Terbuka
Senin, 23 Januari 2017
BATAK BISNIS BATAM
https://www.facebook.com/Hp.081364601153/?notif_t=page_unpublish¬if_id=1485203129983321
MANAJEMEN RESIKO DAN ASURANSI
1. Berikan contoh dari indirect loss coverage adalah Misalnya seorang pengusaha golongan menengah mengalami kebakaran atas pabrik yang diasuransikannya sehingga dia terpaksa menutup pabrik tersebut selama 2 bulan untuk mengadakan perbaikan-perbaikan yang diperlukan agar pabrik tersebut dapat bekerja seperti semula. Dengan adanya kebakaran tersbut, maka dia akan mendapatkan ganti rugi atas kerugian langsung yang disebabkan kebakaran tersebut, tetapi tidak demikian halnya atas kerugian tidak langsung yang disebabkan oleh kebakaran tersebut. Polis asuransi kebakaran yang dimilikinya akan menutup kerugian atas bahan baku, barang dalam proses, barang jadi maupun biaya-biaya reparasi atas gedung danmesin. Akan tetapi pengusaha tersebut juga menyadari bahwa setelah reparasi atas pabrik tersebut selesai dilaksanakan dia mengharapkan agar aktivitasusahanyadapatberjalansepertisebelumterjadikebakaran. Olehkarenaitudiaharustetapmempertahankansejumlahpekerjatertentu yang mempunyaiperanankuncidalamperusahaannya, misalnyatenagapenjualanteknis. Apatindakan yang harusditempuhuntukbisamempertahankantenaga-tenaga inti tersebut? Tentusajadengantetapmembayargajimerekasecarapenuhsekalipunmerekatidakbekerjasepertibiasa. Disampingsepertibiayadiatasada pula biaya lain sepertipajak, premiasuransi, bungapinjaman, biayalistrikdandepresiasi yang harustetapdibayartanpamemandangberapa pun volume operasiperusahaan. Selanjutnya, diajugatidakakandapatmemperolehkeuntunganatasbarang-barangjadi yang tidakdapatdijualnyasecara normal selama masa perbaikantersebutseadainyaterjadibahayakebakaran.
2. Apasaja yang termasuk time element contract dan non time element contract berikancontohmasing-masing.
A. Yang termasukkedalam Time element contract adalah :
a. Bussiness interruption, inidilaksanakanuntukmemberikanpengembalian (gantirugi) kepadatertanggungataskeuntungan yang hilangsertabiayatetap yang harusdikeluarkankarenarusaknya “property” yang diasuransikan yang disebabkanoleh peril dalam polis.
b. Contingent business interruption, Perusahaan terpaksamenghentikankegiatanusahanyasementarawaktubukankarenaadakerusakanpabriktetapiolehkarenaperihal yang menimpalangganan Utama perusahaan. Pabriktekstilakantutupolehkarena supplier kapasmengalamikebakaran.
c. Extra expense, adajenis-jenisperusahaantertentu, misalnyaperusahaansuratkabar, public utility, bank dealer bahanbakarsebagainya yang tidakmungkinatautidakdapatsecaralangsungmenutupusahanyasekalipunterjadikerusakanataspabriknya/ perusahaansehinggamerekaterpaksamenggunakanfasilitas lain. Apabilaperusahaan-perusahaansepertiinimenghentikanusahanyaakandapatmengganggukepentinganmasyarakatumumataumungkinpemasarannyaakandiambilolehperusahaan lain.
d. Additional living expense, sejalandengan extra expense insurance dalamperusahaanadalahpenutupan yang dikenaldenganistilah additional living expense insurance yang ditujukanbagipemilikrumah yang harusdipisahkandarirumahnyasendirikarenaterjadi peril-peril lain yang disebutkandalam polis.
e. Rental value, Rental value insurance atau yang seringdisebutdengan rent insurance merupakanjenispenutupan yang hamper samadengan business interruption insurance tetapiditujukanuntukindividu-individu yang secara normal tidakakanmemiliki polis business interruption insurance.
f. Leasehold interest, leasehold dapatdidefenisikansebagai interest atas real property yang diciptakanmelaluikontrak (lease) yang memberikanhakkepadapenyewauntukmenikmatidanmenggunakan property tersebutselamasuatujangkawaktutertentu.
g. Excess rental value, misalkan rental value property telahmenurunsejaksaatditandatanganinyakontrak lease makadalamhalinibukanpihak lessee yang menderitakerugian, sebaliknyapihak lessor apabilaterjadipembatalankontrakkarenaterjadinyakebakaranatau peril-peril lain yang diasuransikan.
B. Sedangkan yang termasukkedalam non time element contract adalah :
a. Profit Insurance adalah, menutupkerugianatauhilangnyakesempatanuntukmemperolehkeuntunganatasbarang-barang yang telahselesaidiproduksiolehperusahaantetapimasihbelumsangatdijual (Kerusakanataspersediaanbarangjadi)
b. Account receivable, atauasuransipiutangdagangdimaksudkanuntukmemberigantirugikepadapihaktertanggungataskerugian-kerugian yang timbulkarenadiatidakmampuatautidakberhasilmenagihpiutang-piutangnyadari para debitur (piutangtidakberjaminan) sehubungandenganadanyakebakaran yang telahmemusnahkansemuacatatan-catatantentangpiutang.
c. Temperature damage, dalambeberapajenisusahaperusahaanseperti bakeries, cold storage plant atapun greenhouse, masalahpenjagaan temperature tertentusangat vital untukmenghindariterjadinyakerugian. Kebakaranmungkinmerusaksaluranlistrik (power) dansebelumdapatdiperbaikimakameningkatataumenurunnya temperature dapatmenyebabkankerugianbesarsekalipuntidakterjadikerugianlangsung yang disebabkankebakaran.
d. Rain insurance, ditujukanuntukmenutupikehilangankeuntungandanbiaya-biayatetap lain yang disebabkanolehhujan, kepadaseseorang yang mempunyaikepentinganfinansialataskegiatanatauatraksi-atraksi yang kesuksesannyasangattergantungpadacuaca yang baik. Rain insurance iniditujukanuntukbermacam-macamkebutuhan, salahsatudiantaranyaadalahdigunakanuntukmenutupikerugianbiaya-biayatetapdanbiaya lain apabilakegiatan yang sudahterjadwaldibatalkanatauditundakarenaturunnyahujan.
Senin, 16 Januari 2017
ORGANISASI DAN TINGKATANNYA
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiWqQItFykCpHUfv68EoMZhDkJTkyq9VLTHSqoHxC6Fx_gxwrsf-VHJEK5SESyF9ZXr1xYqYbaUzWlMR8srQQopOI1OaiDnCqr2Q8eLUoy1m7XfZIcJl4nJJFDEApCbX271qJxmYuUlTxeg/s200/20151213_080328.jpg)
alat alat kesehatan
https://www.google.com/search?q=alat+alat+laboratorium+kesehatan&ie=utf-8&oe=utf-8&client=firefox-b-ab#q=supplier+alat+laboratorium+dan+alat+kesehatan+jakarta
LATIHAN MANDIRI JAWABAN DAN SOAL MANAJEMEN STRATEGIK
1. Yang dimaksud dengan Manajemen
Stratejik adalah
A.
Proses yang melibatkan individu dan kelompok untuk mendapatkan apa yang
mereka butuhkan melalui penawaran produk dan jasa nilai dengan pihak lain
B.
proses pengkoordinasian dan pengintegrasian kegiatan kerja agar diselesaikan
secara efektif dan efisien melalui orang lain.
C.
Usaha manajerial meningkatkan kekuatan perusahaan untuk mendapatkan peluang
bisnis dan mengurangi kelemahannya.
D.
Usaha manajerial untuk memasuki pasar baru.
Benar. Ini adalah definisi
Manajemen Stratejik
2. Sebutkan komponen apa saja yang
harus ada dalam Manajemen Stratejik
A.
Perencanaan, Pengorganisasian, Pengkoordinasian, Pengawasan
B.
Stratejik Korporat, Stratejik Bisnis Unit
C.
Strengthening, Weakness, Oppportunity, Threathen.
D.
Analisis Lingkungan Bisnis, Analisis Profil Perusahaan, Strategi Bisnis yang
diperlukan, Visi dan Misi
Benar. Ini adalah Komponen
Manajemen Sratejik
3. Sebutkan mazhab atau aliran dalam
Manajemen Stratejik
A.
Manajemen Stratejik sebagai seni dan ilmu
B.
Stratejik Action Plan dan Tactical Action Plan
C.
Lingkungan Bisnis dan Lingkungan Internal sebagai determinan
D.
Stratejik Korporat, Stratejik Bisnis Unit
Benar. Ada aliran yang
menyebut Lingkungan Bisnis sebagai determinan, ada juga yang menyebut
lingkungan internal.
4. Tingkatan Stratejik pada pimpinan
suatu unit perusahaan adalah
A.
Stratejik Jaringan.
B.
Stratejik Bisnis Unit.
C.
Stratejik Korporat
D.
Stratejik Fungsional
Benar. Ini adalah tingkatan
stratejik bagi pimpinan suatu unit usaha.
5. Perbedaan antara Manajemen
Stratejik dahulu dan sekarang adalah
A.
Dahulu berorientasi jangaka panjang, sekarang jangka pendek.
B.
Dahulu fokus pada pelanggan, sekarang pada produk
C.
Dahulu bentuk sederhana singkat padat, sekarang kompleks
D.
Strategi rekayasa
Benar. Sekarang berorintasi jangka
pendek, yaitu ketika tidak efisien, segera dicara tahu penyebabnya.
6. Dalam mengantisipasi
ketidakpastian lingkungan makro, strategi yang paling sering digunakan manajer
adalah
A.
Strategi Oposisi
B.
Strategi adaptasi
C.
Strategi ofensif.
D.
Strategi kontinjengsi
Benar. Strategi ini yang paling sering digunakan
7. Salah satu strategi manajemen
dalam mengatisipasi lingkungan markro adalah dengan sama sekali tidak memberikan
tanggapan. Strategi Ini disebut …..
A.
Strategi Rekayasa
B.
Strategi adaptasi
C.
Strategi pasif
D.
Strategi Menarik Diri
Benar. Strategi ini dilakukan dengan sama sekali tidak
memberikan respon.
8. Faktor politik memberi pengaruh
pada lingkungan makro. Ini banyak ditemukan di negara
….
A.
Negara sedang berkembang
B.
Negara maju
C.
Negara Industri
D.
Negara beraliran komunis
Benar. Analisis lingkungan politik banyak ditemukan
pada negara sedang berkembang
9. Salah satu contoh pengaruh faktor
politik adalah…
A.
Intervensi pemerintah untuk pemerataan pembangunan
B.
Laisses Faire
C.
Kemampuan manajer dalam melakukan penyesuaian dengan lingkungannya yang
berbeda.
D.
Sistem hukum yang belum mandiri
Benar. Di negara sedang berkembag karena kondisi belum
stabil, diperlukan campur tangan pemerintah.
10. Jenis pasar yang jarang ditemui
di negara maju adalah
A.
Pasar Monopoli
B.
Pasar Oligopoli dominan
C.
Pasar Oligopoli pekat
D.
Pasar persaingan sempurna
Benar. Rendahnya campur tangan pemerintah, dan
pasar diserahkan ke mekanisme pasar bebas, maka jarang terjadi pasar
monopoli.
11. Berikut ini adalah ciri-ciri
dari jenis perusahaan Oligopoli dominan, yaitu sbb :
A.
Empat Perusahan terbesar menguasai 60 sd 100 %, interdepen di dalam penetapan
harga
B.
Satu perusahaan menguasai 50 % sd 100 %
C.
Banyak pesaing, tetapi tidak ada yang menguasai lebih dari 10 sd 20 %
D.
Satu perusahaan mengusai 100 %
Benar. Ini adalah Oligopoli Dominan
12. Menurut Joe Bain, halangan
memasuki pasar yang paling penting adalah :
A.
Skala Ekonomi
B.
Persyaratan Modal
C.
Diferensiasi produk
D.
Keunggulan Biaya
Benar. Ini adalah halangan
yang terpenting
13. Fokus pada salah satu keunggulan
perusahaan termasuk pendekatan faktor internal jenis ….
A.
Fungsional
B.
Rantai Nilai
C.
Unit Keunggulan Bersaing
D.
Pendekatan PIMS
Benar. Pada pendektan ini
perusahaan fokus pada salah satu produk yang menjadi keunggulannnya.
14. Pendekatan yang paling sederhana
dan paling banyak digunakan dalam mengindentifikasi keunggulan faktor internal
adalah
A.
Fungsional
B.
Rantai Nilai
C.
Unit Keunggulan Bersaig
D.
Pendekatan PIMS
Benar. Pendekatan ini paling
sederhana dan paling populer sehingga banyak digunakan
15. Pendekatan yang dilakukan dengan
cara mencari keterlkaitan antara kinerja dan biaya suatu bagian dengan
kinerja dan biaya bagia lain adalah poendekatan
A.
Fungsional
B.
Rantai Nilai
C.
7-s
D.
Pendekatan PIMS
Benar. Pendekatan ini
dikenalkan oleh Michael Porter, yaitu pendekatan yang melihat keterkaitan
antara rantai nilai.
16. Tipe pemimpin yang fokus pada
peningkatan penjualan melalui pengenalan produk baru dan peningkatan pangsa
pasar adalah ….
A.
Defender
B.
Analyzer
C.
Reactor
D.
Prospector
Benar. Ini adalah tipe pemimpin yang
fokus pada peningkatan penjualan.
17. Tipe pemimpin yang tidak
memiliki sikap yang pasti dan konsisten dalam menghadapi perubahan bisnis
adalah :
A.
Defender
B.
Analyzer
C.
Reactor
D.
Prospector
Benar. Ini tipe pemimipin yang tidak
memiliki strategi pasti dan konsistensi dalam menyikapi perubahan pasar.
18. Dalam melakukan investasi,
seorang manajer yang memiliki sifat cenderung mencari aman (safety first)
adalah tipe manajer….
A.
Agresif
B.
Pasif
C.
Supoptimal
D.
Superior
Benar. Ini adalah jenia
pemimpin yang bersifat mencari aman (safety first), tidak berani mengambil
resiko
19. Seorang pemimpin yang
kharismatik, powerful, berpikiran intuitif, menyeluruh, dalam mitos Yunani Kuno
adalah tipe pemimpin dengan karakter….
A.
Zeus
B.
Apollo
C.
Athena
D.
Dyionisius
Benar. Tipe pemimipin Zeus
menunjukkan bahwa kekuatan organisasi terletak pada pusat kekuasaan
20. Berikut adalah ciri tipe
pememipinan Dewa Athena
A.
Pantang diketahui memiliki kelemahan, memiliki kedekatan dengan anak buah
B.
Lebih menyukai extrinsict reward
C.
Lebih menyukai intrinsict reward
D.
Jika organisasi pro ke pekerja , mau mengorbankan kepentingan pribadi
Benar. Tipe Athena lebih
mementingkan intrinsict reward
21. Tipe pemimipin dalam manajemen
operasi yang meniru produk yang sudah masuk untuk mendapatkan return dan
meminimalkan resiko. Ini adalah tipe pemimpin :
A.
Inovator
B.
Low Cost
C.
Inisiator
D.
Diferensiasi
Benar. Tipe ini cenderung menunggu untuk melakukan
produk baru.
22. Tipe pemimpin manajer operasi
yang menfokuskan pada terciptanya produk yang memiliki keunggulan tertentu
adalah tipe pemimpin…
A.
Inovator
B.
Low Cost
C.
Inisiator
D.
Diferensiasi
Benar. Tipe ini menekankan pada terciptanya
produk baru yang memiliki keunggulan tertentu
23. Dalam matriks TOW-K, strategi
bertahan dapat dilihat pada jenis strategi
A.
SO
B.
ST
C.
WO
D.
WT
Benar. Ini adalah strategi bertahan yang dipilih
24. Strategi WO yang dipilih oleh
perusahaan mobil mewah Daimler Benz adalah …
A.
Pengembangan Model Baru dan Harga Premium
B.
Efisensi Biaya, reorganisasi perusahaan holding.
C.
Transformasi menuju produsen barang konsumsi, model baru
D.
Penciutan di Afrika, aliansi dengan Mitsubishi
Benar. Ini adalah tipe WO
25. Matrik Pertumbuhan Pangsa Pasar
dibuat oleh…
A.
Michael Porter
B.
General Electric-Mc. Kinsey
C.
Jauch dan Whittener
D.
Boston Consulting Group
Benar. Ini adalah yang membuat Matrik Pertumbuhan
Pangsa Pasar (MPS)
General Electric-Mc. Kinsey pembuat
matrik Daya Tarik Industri (MDTI)
Ini adalah penulis Manajemen Strategik
MPS hanya menggunakan 1 variabel internal
dan eksternal
Michael Porter pencetus strategi generic
MPS hanya menggunakan 1 variabel internal
dan eksternal
MPS masih dapat dipakai sampai saat ini,
hanya banyak kritikan
MPS terlalu kompleks
26. Matriks Pertumbuhan Pangsa Pasar
(MPS) banyak dikritik karena kesederhanaannya, terutama dalam hal…
A.
MPS menggunakan terlalu banyak variabel eskternal dan internal
B.
MPS hanya menggunakan 1 variabel internal dan eksternal
C.
MPS tidak sesuai perkembangan
D.
MPS terlalu kompleks
Benar. MPS hanya menggunakan 1
variabel internal dan eksternal
27. Matriks Daya Tarik Industri
dibuat oleh…
A.
Michael Porter
B.
General Electric-Mc. Kinsey
C.
Jauch dan Whittaner
D.
Boston Consulting Group
Benar. Ini yang membuat Matriks Daya
Tarik Industri (MDTI)
28. Matriks Daya Tarik Indutrsi
(MDTI) berbeda dengan Matrik Pertumbuhan Pangsa Pasar dalam hal…
A.
MDTI terdiri dari 4 sel
B.
MDTI terdiri dari 6 sel
C.
MDTI terdiri dari 9 Sel
D.
MDTI terdiri dari 12 sel
Benar
29. Dari berbagai teknik
riset, yang paling banyak mendapatkan data/informasi yang
dibutuhkan untuk riset pemasaran yaitu
A.
Produk, Pasar, dan Teknologi
B.
Pemerintah, Pesaing, dan Pasar
C.
Produk, Harga, dan Promosi
D.
Pasar, Saluran Distribusi, dan Teknologi
Benar. Tiga hal inilah yang pokok
selalu ada dalam misi perusahaan
30. Yang merupakan tugas pokok
korporat adalah…
A.
Memiliki hubungan bisnis dengan konsumen
B.
Memiliki intervensi terhadap semua unit usaha strategis
C.
Memiliki pendapatan yang berasal dari konsumen
D.
Hubungan dengan Unit Usaha strategis adalah bersifat kemitraan
Benar. Korporat harus
dapat mengintervensi Unit usaha Strategis.
31. Keberasilan korporat membangun
keunggulan tergantung pada :
A.
Kemampuan Unit Usaha Strategis menghasilkan profit
B.
Kemampuan Korporat menghasilkan profit
C.
Model dan proses intervensi yang pas antara Korporat dan Unit Usaha Strategis
D.
Model dan proses intervensi antara Korporat, Unit Usaha, dan Konsumen
Benar. Karena ada kaitan
antara informasi yang dikumpulkan dengan hasil yang sebelumnya sudah diketahui.
32. Ada beberapa sistem pengendalian
strategis Korporat terhadap Unit Usaha Strategis, yaitu
A.
Sistem Pengenadlian Sumber Daya Manusia
B.
Sistem Pengendalian Keuangan
C.
Sistem Pengendalian Operasional
D.
Sistem pengendalianPemasaran
Benar
33. Strategi pertumbuhan yang paling
banyak ditemui adalah…
A.
Strategi pertumbuhan
B.
Strategi perluasan
C.
Strategi pengembangan produk
D.
Integrasi Horisontal
Benar. Ini adalah strategi
yang paling banyak digunakan
34. Strategi yang dilakukan dengan
menambahkan unit usaha yang sama dengan produk sebelumnnya disebut…
A.
Strategi intergrasi transfersal
B.
Strategi integrasi horisontal
C.
Strategi inegrasi vertikal
D.
Strategi intergrasi longitudinal
Benar. Ini adalah jika
menambahkan jenis usaha yang sama dengan jenis usaha sebelumnya.
35. Strategi perluasan usaha yang
mana sebelumnya adalah menjadi bidang usaha pemasok adalah strategi…
A.
Strategi perluasan usaha
B.
Strategi integrasi horisontal
C.
Strategi integrasi vertikal
D.
Strategi integrasi longitudinal
Benar
36. Diversikasi usaha dengan
menambah bidang usaha baru yang masih berkaitan dengan bidang usaha lama
adalah….
A.
Diversifikasi konsentrik
B.
Diversifikasi berjenjang
C.
Diversifikasi konglomerasi
D.
Diversifikasi bertingkat
Benar. Ini adalah diversikasi usaha
dengan menambah bidang usaha baru yang masih berkaitan dengan bidang usaha lama
adalah
37. Berbagai alasan perisahaan
melakukan divestasi adalah
A.
Mempertahankan posisi pasar
B.
Meningkatkan hasil usaha
C.
Memperbaikai posisi aliran kas
D.
Permintaan konsumen
Benar. Dengan keluar dari
pasar, diharapkan posisi kas yang selama ini menurun dapat diperbaiki.
38. Salah satu resiko dalam
menerapkan strategi keunggulan biaya adalah…
A.
Dukungan manajemen
B.
Perubahan teknologi
C.
Loyalitas konsumen
D.
Sumber daya alam
Benar. Strategi keunggulan
biaya bersiko jika ada perubahan teknologi maka rawan tidak terbeli.
39. Untuk dapat melakukan strategi
keunggulan bersaing, maka hal yang harus dilakukan perusahaan
adalah…
A.
Modal yang besar untuk memperoleh teknologi
B.
Produk yang dihasilkan harus dalam jumlah banyak
C.
Produk yang dihasilkan harus dalam jumlah kecil.
D.
Produk yang dihasilkan harus spesifik.
Benar. Modal besar membuat perusahan
dapat menggunakan teknologi terkini sehingga tetap diminati
40. Ada 2 cara yang dilakukan
produsen dalam menerapkan harga, yaitu disguised price war dan phantom price
war. Yang dimaksud dengang phantom price war adalah :
A.
Penetapan harga secara sembunyi
B.
Harga awal rendah, tetapi kemudian ada biaya tambahan
C.
Ada perang harga terbuka dengan perusahaan pesaing
D.
Harga diberikan setinggi mungkin untuk memperoleh keuntungan
Benar. Ini adalah definisi
phantom
NOTE
Pada pasar oligopoli, 50 % pasar dikuasai oleh beberapa
perusahaan.
Pada pasar oligopoli pekat, 60 - 100 %
pasar dikuasai oleh beberapa perusahaan
Pasar persaingan sempurna paling banyak
ditemui di negara maju
Laisses Faire Ini adalah faktor
persaingan bebas
Negara maju sudah stabil sehingga jarang
ada faktor politik
Negara industri sudah maju dan sudah stabil sehingga jarang
ada faktor politik
Inovator Tipe
ini menekankan pada kecepatan memasuki produk baru
Low cost Tipe ini adalah melakukan upaya
keras untuk menghasilkan produk baru dengan biaya rendah.
Diferensiasi Tipe ini menekankan pada terciptanya produk
baru yang memiliki keunggulan tertentu.
Langganan:
Postingan (Atom)